DIMENSI PROSES KOGNITIF UNTUK BELAJAR BERMAKNA BAHASA INDONESIA TINGKAT SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Novita Kartikasari Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i6.148

Kata Kunci:

Dimensi proses kognitif, Tujuan pembelajaran, Mentransfer, Belajar bermakna, Bahasa Indonesia, Cognitive process dimension, Educational goal, Transfer, Meaningful learning

Abstrak

Abstrak

Ada hal penting pada tujuan pembelajaran yang harus disadari para guru dalam proses pembelajaran dengan siswa. Hal penting tersebut adalah tujuan pembelajaran berupa meretensi, yaitu kemampuan mengingat materi pelajaran dan tujuan berupa mentransfer, yaitu kemampuan menggunakan apa yang telah dipelajari untuk menjadi solusi pernasalahan, pertanyaan, dan pembelajaran baru. Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan meretensi cukup mudah untuk dirumuskan, sementara yang berkaitan dengan mentransfer apa yang telah dipelajari kerap lebih sulit untuk dirumuskan, diajarkan, atau diujikan. Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan mentransfer menjadikan proses pembelajaran menjadi belajar yang bermakna. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengupas kategori-kategori dalam dimensi proses kognitif yang meliputi contoh-contoh tujuan pembelajaran dan asesmen dalam beberapa materi bahasa Indonesia yang diterapkan untuk tujuan belajar bermakna.

Abstract

Promoting retention and promoting transfer are two of the most important educational goals that the educators must be aware of. Retention is the ability to remember material at some later time in much the same way as it was presented during instruction. Transfer is the ability to use what was learned to solve new problems, to answer new questions, or to facilitate learning new subject matter (Mayer and Wittrock, 1996). The educators may find it easy to construct the educational objectives for promoting retention whereas they may have more difficulty in formulating, teaching, and assessing objectives aimed at promoting transfer. The purpose of writing this article is to define the cognitive processes in detail, making comparisons with other cognitive processes, offering sample educational objectives and assessments in meaningful learning of Bahasa area.

Referensi

Purwandari, G., Winata, W., & Suradika, A. (2021, February). Pemberdayaan pendidikan melalui kegiatan pojok membaca di Rawakalong. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

Krathwohl, Anderson. (2017). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Shubchan, M. A. ., & Rossa, M. A. . (2021). Memahami Latar Belakang Pendidikan Peserta Didik: Telaah Tentang Transfer Dan Transformasi Belajar. Perspektif, 1(2), 167–171. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.60

Suradika, A. (2019). Pendidikan Keluarga dan Keluarga Berpendidikan: Perspektif Islam. Jakarta: Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN.

Suradika, A., Winata, W., Wicaksono, D., & SofianHadi, M. (2020). The Influence of Instructional Materials and Educational Background on the Learning Outcomes of Islamic Education. Solid State Technology, 63(6), 1027-1043.

https://buku.yunandracenter.com/produk/program-sekolah-penggerak kepmendikbudristek-no-162-tahun-2021/

https://pdfroom.com/books/a-taxonomy-for-learning-teaching-and-assessing-a-revision-of-blooms-taxonomy-of-educational-objectives/jndOKGMGdRq

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-31

Cara Mengutip

Kartikasari, N. (2022). DIMENSI PROSES KOGNITIF UNTUK BELAJAR BERMAKNA BAHASA INDONESIA TINGKAT SEKOLAH DASAR. Perspektif, 1(6), 637–651. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i6.148

Terbitan

Bagian

Artikel berbasis gagasan/pemikiran (non penelitian)

Kategori