STRATEGI RADIO SILATURAHIM 720 AM BEKASI
BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i3.180Kata Kunci:
Strategi, Radio Silaturahim, Pandemi Covid-19, Strategy, Friendship Radio, Covid-19 pandemicAbstrak
Abstrak
Sejak awal COVID-19 menyebar sampai Indonesia hampir semua bidang lumpuh. Terlebih lagi bidang media dan komunikasi. Radio Silaturahmi 720 AM Bekasi menjadi salah satu lembaga media dan komunikasi yang terkena dampak COVID-19. Radio Silaturahmi membuat strategi-strategi dan kebijakan agar bisa tetap bertahan untuk berkegiatan seperti siaran, liputan dan kegiatan lainnya. Meskipun kesulitan finansial, pihak Radio Silaturahmi (Rasil) tidak merumahkan atau memecat karyawan/kru dan juga tidak memotong gaji mereka. Rasil dalam hal ini pemilik mengalihkan status kepemilikan asetnya menjadi wakaf sepenuhnya. Hal ini dilakukan agar Rasil leluasa mengajak pendengar untuk sama-sama membiayai operasional Rasil dengan cara berdonasi. Dalam hal proses siaran, Rasil tetap menyajikan siaran-siarannya yang dikaitkan COVID-19. Akan tetapi proses siarannya tidak tatap muka langsung dan menggunakan aplikasi Zoom dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan narasumber dan krunya.
Abstract
Since the beginning of the spread of COVID-19 to Indonesia, almost all fields have been paralyzed. Especially in the area of media and communication. Radio Silaturahim 720 AM Bekasi has become one of the media and communication institutions affected by COVID-19. Silaturahim Radio makes strategies and policies to stay afloat for broadcasting, coverage and other activities. Radio Silaturahim (Rasil) did not lay off or fire employees/crew and did not deduct their salaries despite financial difficulties. Rasil, in this case, the owner transfers the ownership status of his assets to a full wakaf so that Rasil is free to invite listeners to finance Rasil's operations by donating jointly. In terms of the broadcast process, Rasil presents his broadcasts related to COVID-19. However, the broadcast process is not face-to-face and uses the Zoom application to maintain the health and safety of the sources and crew.
Referensi
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif Dalam penelitian Psikologi. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. UMJ Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.