PANDANGAN KRITIS SYED HOSSEIN NASR TERHADAP RELASI SAINS DAN AGAMA
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i5.228Kata Kunci:
Relasi, Sains, Agama, Syed Hossein Nasr, Relation, Science, ReligionAbstrak
Abstrak
Ilmu pengetahuan barat modern, yang merupakan komponen utama penunjang tumbuhnya modernitas bagi kehidupan manusia saat ini, telah kehilangan acuan transendentalnya. Lenyapnya referensi karena pemisahan antara ilmu pengetahuan dan agama. Salah satu tokoh Islam yang telah lama membangun spirit semangat Islam dan jagat intelektual serta mengembalikan Islam ke kancah peradaban dunia adalah Syed Hossein Nasr, salah satu intelektual terkemuka dalam wacana ilmu dan hubungan agama, terutama di dunia Islam. Pemikiran-pemikran Nasr tentang sains itu sendiri dan perkembangan grand naratif yang hari ini sedang diperbincangkan di kalangan intelektual muslim, terutama perkembangan wacana-wacana baru tentang Islam dan ilmu pengetahuan dalam bentuk dari sains Islam dan ide-ide sains Islam.
Abstract
Modern western science, which is the main component of supporting the growth of modernity for human life today, has lost its transcendental reference. The disappearance of references is due to the separation between science and religion. One of the Islamic figures who has long built the spirit of the Islamic spirit and the intellectual world and returned Islam to the arena of world civilization is Syed Hossein Nasr, one of the leading intellectuals in the discourse of science and religious relations, especially in the Islamic world. Nasr's thoughts about science itself and the development of grand narratives are currently being discussed among Muslim intellectuals, especially the development of new discourses on Islam and science in Islamic science and Islamic science ideas.
Referensi
Badawi, A. (2003). Ensiklopedi Tokoh Orientalis. Lkis Pelangi Aksara.
Bagir, Z. A. (2002). Pergolakan Pemikiran Di Bidang Ilmu Pengetahuan. Dalam T. Abdullah, A. Sukardja, A. Azra, B. Effendy, & B. Munawar-Rachman (Ed.), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam Dinamika Masa Kini (hlm. 137–159). PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Bistara, R. (2020). Islam dan Sains Menurut Sayyed Nasr Nasr. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 113–117. http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/385
Glaxo, I. G. (2013). Encyclopedia Islam International. Pustaka Warga Negara.
Hanaf, A. A. (2011). TRADISIONALISME ISLAM “Sayyed Hossein Nasr". http://afdholhanaf.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Hidayatullah, S. (2018). KONSEP ILMU PENGETAHUAN SYED HUSSEIN NASHR: SUATU TELAAH RELASI SAINS DAN AGAMA. Jurnal Filsafat, 28(1), 113–139. https://doi.org/10.22146/jf.30199
ISHAQ, U. M. (2014). MENJADI SAINTIS MUSLIM (DEPOK). INDIE PUBLISHING.
Kraemer, J. L. (2003). Renaisans Islam: Kebangkitan intelektual dan budaya pada abad pertengahan / Joel L. Kraemer; penerjemah: Asep Saefullah; penyunting: Iqbal Harahap, Abd Syakur Dj. (I. Harahap & A. S. Dj., Ed.; A. Saefullah, Penerj.; Terjemahan). Mizan.
Mu’minin, H. (2017). ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN: PRO DAN KONTRA. An-Nidhom : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(01), 97–116.
Santi, S. (2018). Relasi Agama dan Sains Menurut Seyyed Hossein Nasr dan Ian G Barbour. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 1, 171–176.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. UMJ Press.
Syafi’uddin, A. (2014). KESEIMBANGAN ALAM DALAM PERSPEKTIF SCEINTIA SACRA SEYYED HOSSEIN NASR. Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Keislaman, 14(2), 136–150. https://doi.org/10.14421/ref.2014.%x
Syamsuddin, Ach. M. (2012). Integrasi multidimensi agama & sains: Analisis sains Islam Al-Attas dan Mehdi Golshani. IRCiSo, D.
Thalib, M. (1999). Melacak kekafiran berfikir (Irfan S. Awwas, Ed.). Wihdah Press.
Yakub, I. (2013, Juli 30). Yaqublog: Manusia Modern Dalam Pandangan Sayyed Hossein Nasr. Yaqublog. https://ikhsanyaqub.blogspot.com/2013/07/manusia-modern-dalam-pandangan-sayyed.html
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.