DAMPAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i2.296Kata Kunci:
Anak, Keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, KDRT, Child, Family, domestic violenceAbstrak
Abstrak
Banyak kasus kekerasan rumah tangga yang semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat. Jika dilihat dari permasalahan, banyak dampak yang dirasakan dari kekerasan dalam rumah tangga. Salah satunya, dampak yang dirasakan bagi anak dari orang tua yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga tersebut. Tidak jarang anak juga menjadi korban dari permasalahan yang disebabkan oleh orang tua mereka sendiri. orang tua yang sering bertengkar terkadang dapat melampiaskan kemarahan tersebut kepada anaknya, sehingga membuat anak memiliki rekam jejak memori buruk sejak mereka kecil terhadap keluarganya. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus maka akan mempengaruhi sisi psikologis anak serta perkembangan karakter anak yang bisa terlihat dan dirasakan hingga anak tersebut tumbuh dewasa. Tujuan penulisan artikel ini adalah memuat apa saja efek yang dapat diberikan dari permasalahan yang ada serta bentuk upaya dan penanganan yang dapat diberikan bagi anak yang berada di dalam keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Abstract
Many cases of domestic violence are increasingly prevalent in the community. When viewed from the problem, many impacts are felt from domestic violence. One of them is the impact on the children of parents who experience domestic violence. Not infrequently children also become victims of problems caused by their own parents. parents who often fight can sometimes take out their anger on their children, thus making children have a track record of bad memories from when they were small towards their family. If this happens continuously it will affect the psychological side of the child and the development of the child's character which can be seen and felt until the child grows up. The purpose of writing this article is to contain any effects that can be given from existing problems as well as the forms of effort and treatment that can be given to children who are in families who experience domestic violence.
Referensi
Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan, Vol 2 No 1(April), Hal 20-27.
Erhamwilda. (2018). Model Treatment Dalam Membantu Korban Kekerasan Rumah Tangga. Jurnal Gender Dan Anak, Vol 1 No 1(Juni), 42–52.
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, Vol 5 No 1(Januari), 15–24.
Santoso, A. B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. Komunitas, Vol 10 No 1(Juni), 39–57.
Sofyan, E., & Pandikar, E. (2017). Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Karakter Anak. CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol 2 No 1, 1–9.
Suradika, Agus. (2019). Pendidikan Keluarga dan Keluarga Berpendidikan: Perspektif Islam. Jakarta: Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN.
Uasni, Z. F. A. H. (2019). Posttraumatic Growth Pada Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol 7 No 1, 1–12.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.