MARAKNYA KASUS BULLYING YANG MENYEBABKAN ANXIETY DISORDER
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i2.311Kata Kunci:
anxiet disorder, bullying, kriminal, metodeAbstrak
Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (a) bahaya bullying pada anak-anak terutama anak SD dikarenakan pada masa-masa itu sang anak sedang berkembang untuk menjadi pribadinya sendiri maka dari itu kita seharusnya saling mendukung dan mengurangi tindakan bullying yang menyebabkan anak mengakibatkan anxiety disorder. Bullying merupakan salah satu perilaku negatif dikalangan pelajar bahkan bisa menyebar hingga kalangan dewasa. Pelaku bullying membully korbannya dengan cara mengejek kondisi fisik secara verbal maupun non verbal. Ada yang sampai memukul atau menendang hingga sang korban mengalami ketakutan yang serius yang dimana dapat dianggap sebagai anxiety disorder. Dapat disimpulkan bullying merupakan tindakan kriminal yang menyebabkan korbannya dapat menjadi kecemasan berlebihan atau anxiety disorder maka dari itu peran orang tua dan guru pada saat di sekolah sangat penting untuk mengurangi pembullyan terutama di bangku sekolah.
Abstract
The purpose of this research is to describe (a) the dangers of bullying in children, especially elementary school children because at that time the child is developing to become his own person, therefore we should support each other and reduce bullying that causes children to cause anxiety disorders. Bullying is a negative behavior among students and can even spread to adults. The perpetrators of bullying bully their victims by mocking their physical condition verbally and non-verbally. Some hit or kick until the victim experiences serious fear which can be considered as an anxiety disorder. It can be concluded that bullying is a criminal act that causes the victim to become excessively anxious or an anxiety disorder, therefore the role of parents and teachers while at school is very important to reduce bullying, especially at school
Referensi
Umniyah Saleh, S. (n.d.). ANXIETY DISORDER. Jurnal Psikologi, 3-19.
Arya Satrio Prabowo, W. C. (2016). Pendekatan Behavioral : Dua Sisi Mata Pisau . Jurnal Psikologi , 15.
Helen. Monty. P.Santiadarma, dan Rismiyanti E. Koesma (2019). Penerapan Arthaerapy Untuk Mengurangi Perilaku Avoidance Gangguan Anxiety Disoder pada Dewasa. Jurnal Psikologi , 521-522
Suradika, Agus. 2019. Pendidikan Keluarga dan Keluarga Berpendidikan: Perspektif Islam. Jakarta: Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN.
Stefany Livia Prajogo, A. Y. (2021). Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk Menangani Gangguan Kecemasan Umum. Jurnal Psikologi Volume 26 Nomor 1, 85-100
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.