KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i2.339Kata Kunci:
keberfungsian sosial, keluarga, remaja akhirAbstrak
Abstrak
Keberfungsian sosial adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya selama berinteraksi dalam situasi sosial tertentu berupa adanya rintangan dan hambatan dalam mewujudkan nilai dirinya mencapai kebutuhan hidupnya. Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan mental yang sehat. Oleh sebab itu keberfungsian keluarga dalam masyarakat amatlah penting. Indikator keberfungsian keluarga dapat diidentifikasi antara lain; kemampuan keluarga dalam pemecahan masalah, kompetensi komunikasi dalam keluarga, distribusi peranan, rasa ke bertanggung jawaban, pelibatan perasaan, dan kontrol perilaku anggota keluarga. Keberfungsian sosial berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar diri dan keluarganya serta dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui pendekatan ini individu dianggap sebagai subyek dari segenap proses dan aktivitas kehidupannya. Dengan demikian setiap individu memiliki dan atau dapat menjangkau, memanfaatkan, dan memobilisasi aset dan sumber-sumber yang ada di sekitar dirinya.
Abstract
Social functioning is a person's ability to carry out his duties and roles while interacting in certain social situations in the form of obstacles and obstacles in realizing his self-worth in achieving his life needs. The family does have a very important role in the formation of a healthy personality and mentality in a society. Therefore, the functioning of the family in society is very important. Indicators of family functioning can be identified, among others; family ability in problem solving, communication competence in the family, distribution of roles, sense of responsibility, involvement of feelings, and behavioral control of family members. Social functioning is related to a person's ability to meet the basic needs of himself and his family, and to make a positive contribution to society. Through this approach, the individual is considered the subject of all the processes and activities of his life. So that each individual has and or can reach, utilize, and mobilize assets and resources around him.
Referensi
Adi, F. (2012). Keberfungsian Keluarga : Konsep Dan Indikator Pengukuran Dalam Penelitian. Informasi Vol. 7 No. 02, 75-80.
Dwidya Sitta Anugari, Achmad Mujab Masykur. (2018). Studi Fenomenologis Deskriptif Tentang Pengalaman Menjadi Penyangga Ekonomi Keluarga Di Usia Remaja. Jurnal Empati Vol. 7 No. 2, 430-438.
Fahrudin, A. (2012). Keberfungsian Keluarga: Konsep Dan Indikator Pengukuran Dalam Penelitian. Informasi, 75-80.
Farah Tri Apriliani, Hery Wibowo, Sahadi Humaedi, Maulana Irfan. (2021). Model Keberfungsian Sosial Masyarakat Pada Kehidupan Normal Baru. Kolaborasi Resolusi Konflik Vol.2 No.2, 133-141.
Haiyun Nisa, Muharrami Yulia Sari. (2019). Peran Keberfungsian Keluarga Terhadap Penerimaan Diri Remaja. Psikoislamedia Jurnal Psikologi Vol. 4, 13-16.
Noor Kholifah, Diana Rusmawati. (2017). Hubungan Antara Keberfungsian Hubungan Antara Keberfungsian Pada Siswa Sman 2 Semarang. Jurnal Empati, 1-13.
Suradika, Agus. (2019). Pendidikan Keluarga Dan Keluarga Berpendidikan: Perspektif Islam. Jakarta: Direktorat Advokasi Dan Kie Bkkbn.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.