STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS MELALUI RE-BRANDING VIRTUAL METAVERSE DALAM MENJAWAB TANTANGAN BISNIS INDUSTRI 5.0
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i3.382Kata Kunci:
komunikasi bisnis, bisnis industri 5.0, digitalisasiAbstrak
Abstrak
Industri society 5.0 menjadi sektor industri yang selalu dituntut untuk melakukan inovasi digital dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi serta digitalisasi. Tidak hanya teknologi informasi dan komunikasi, bahkan isu sustainable menjadi yang tidak kalah penting dalam konsep society 5.0 karena perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif terhadap tumbuhnya kolaborasi antar stakeholder dan merupakan kunci dari kunci ekonomi. Hal ini senada dengan hadirnya perubahan nama dari perusahaan platform digital raksasa media sosial Facebook, dengan CEO Mark Zukcerber yang mengubah nama perusahaannya menjadi (Meta) sebagai bagian dari strategi re-branding untuk fokus menyoroti fokus baru perusahaan dalam mengembangkan (Metaverse). Dalam dunia bisnis digunakan hukum kausalitas (hubungan sebab akibat), begitu pula pada keputusan besar yang diambil oleh Zuckeberg terkait perubahan nama dan inovasi digitalnya. Mark Zukcerberg melihat ekonomi digital yang sangat besar terbuka di dalam metaverse itu sendiri. Dengan membuat barang digital dan konten akan menjadi besar dalam hal semua pengguna akan mengekspresikan diri mereka melalui avatar mereka, melalui pakaian atau produk digital, aplikasi yang mereka miliki, yang mereka bawa dari satu tempat ke tempat lainnya.
Abstract
Society 5.0 industry is an industrial sector that is always required to carry out digital innovations with the development of information and communication technology and digitalization. Not only information and communication technology, even sustainable issues are no less important in the concept of society 5.0 because technological developments have had a positive impact on the growth of collaboration between stakeholders and are the key to the economy. This is in line with the recent name change of social media giant Facebook's digital platform company, with CEO Mark Zukcerber changing his company name to (Meta) as part of a re-branding strategy to focus on highlighting the company's new focus on developing (Metaverse). In the business world, the law of causality (cause and effect) is used, as well as in the major decisions taken by Zuckerberg regarding the name change and digital innovation. Mark Zukcerberg sees a huge digital economy opening up within the metaverse itself. By creating digital goods and content it will be huge in terms of all users will express themselves through their avatars, through clothing or digital products, applications that they own, that they carry from one place to another.
Referensi
Aiming for a New Human-Centered Society”. Japan Economy Foundation Journal - Japan SPOTLIGHT. https://www.jef.or.jp/journal/pdf/220th_Special_Article_02.pdf.
Puwanto, Djoko. (2019). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
A. Hoover, Edwin dan Coletter Lombard Hoover “ Akrab dan Harmonis dalam bisnis keluarga” meningkatkan kecerdasan hubungan. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. 2019.
Efendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung, PT Remaja Rosdakatya, 2019.
Kamaluddin, Laode. Rahasia Bisnis Rasulullah “12 Rahasia Besar Kepemimpinan Rasulullah dalam membangun Megabisnis yang selalu untung Sepanjang Sejarah”, Semarang; Wisata Rohani, 2019.
https://news.detik.com/berita/d-5806129/nasdem-anggap-kritik-maruf-patung- istana-bem-unmul-satire-tapi-tak- elegan?_ga=2.19888571.281054858.1636800783-1041460128.1636800783
https://news.detik.com/berita/d-5805155/rektor-minta-bem-unmul-minta-maaf- ke-maruf-amin-soal-patung-istana
https://news.detik.com/berita/d-5810263/postingan-wapres-patung-istana-kini- ditangani-universitas-mulawarman
Andriadi, Ardha B.2014. Social Media Sebagai Media Kampanye Partai Politi 2014 di Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi, 13 (1): 105-1020.
Heryanto, G.G. (2018). Media Komunikasi Politik. Yogyakarta: IRCi SoD Heryanto, G.G. (2019). Panggung Komunikasi Politik. Yogyakarta: IRCiSoD
Kompas. (2018). Suara Generasi Milenial Sangat Potensial dalam Pemilu. Diunduh di https://nasional.kompas.com/read/2018/0 5/07/15570811/sua ra- generasi- milineal-sangat- potensial-dalam- pemilu tanggal 10 Oktober 2018.
Mazid, S., & Hadji, K. (2019). Model Komunikasi Politik Anggota Dprd Dalam Upaya Penguasaan Civic Skills Masyarakat. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media 3(1), 1– 14.https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1353.
Nasrullah, R. (2017). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
SURADIKA, Agus, Dirgantara Wicaksono. (2019). Metodologi Penelitian . Tangerang Selatan: UM Jakarta Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.