UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA TERLANTAR
PADA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i4.486Kata Kunci:
lanjut usia, lansia dalam lembaga kesejahteraan sosialAbstrak
Abstrak
Lansia adalah orang yang berusia di atas 60 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lansia ditandai dengan kondisi seseorang yang sudah tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis. Kecenderungan penuaan memerlukan perhatian khusus, hal ini disebabkan karena lansia mengalami penurunan secara fisik, sosial, finansial dan psikologis setiap tahunnya. Lansia tanpa jaminan sosial diekspos sebagai beban masyarakat. Tujuan didirikannya fasilitas sosial khusus lansia terlantar adalah untuk meningkatkan tingkat jaminan sosial bagi lansia agar dapat menikmati masa tuanya dalam suasana sejahtera penuh rasa aman serta terpenuhi kebutuhan fisik, psikis, dan sosialnya sehingga bahwa mereka dapat menikmati hidup mereka dengan damai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup lansia yang tinggal di panti sosial dapat ditingkatkan, apakah lansia merasa bahagia meskipun tinggal di panti sosial atau tidak, apakah lansia merasa dihargai dan dilindungi atau tidak. Dengan demikian, berdampak kuat pada peningkatan kualitas hidup lansia.
Abstract
Elderly people are people over 60 years old, both men and women, who are unable to meet their daily needs. Elderly is characterized by the condition of a person who no longer has the ability to maintain balance against physiological stress conditions. The aging trend requires special attention, this is because the elderly experience physical, social, financial and psychological decline every year. Elderly people without social security are exposed as a burden on society. The aim of establishing special social facilities for neglected elderly is to increase the level of social security for the elderly so that they can enjoy their old age in a prosperous atmosphere full of security and have their physical, psychological and social needs met so that they can enjoy their lives in peace. The aim of this research is to find out how the quality of life of elderly people living in social institutions can be improved, whether elderly people feel happy even though they live in social institutions or not, whether elderly people feel appreciated and protected or not. Thus, it has a strong impact on improving the quality of life of the elderly.
Referensi
Pramono, P. T., Astuti, P., Puji Astuti, & Widayati, W. (2015, Juli). PELAKSANAAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN LANSIA DI UNIT PELAYANAN SOSIAL LANSIA “WENING WARDOYO” UNGARAN. PKP, 1-12.
Suradika, A., & Maskun, B. I. (2005). Etika Profesi Pekerjaan Sosial. Jakarta: Balatbangsos Depsos RI.
Setyaningrum, N. (2012, Agustus). UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN SOSIAL BAGI LANSIA MELALUI HOME CARE SERVICE DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR. 1-151.
Misnaniarti. (2017, Juli). ANALISIS SITUASIPENDUDUKLANJUT USIA DAN UPAYA PENINGKATANKESEJAHTERAAN SOSIALDI INDONESIA. JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (JIKMS), 8(2), 67-73.
http://repository.ubb.ac.id/3013/2/BAB%20I.pdf
https://dinsospmd.babelprov.go.id/content/artikel-problema-lansia-terlantar
https://repository.unair.ac.id/15289/2/gdlhub-gdl-s1-2012-azizaannis-21263-1.FULLTEXT.pdf
https://news.unair.ac.id/2020/07/23/cara-meningkatkan-kualitas-hidup-lansia-dipanti-werdha-beserta manfaatnya/?lang=id
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.