KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME

Penulis

  • Annisa Fira Nindy Amalia Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.521

Kata Kunci:

Kemampuan Berpikir, Kemampuan Berpikir Analitis, Filsafat Progresivisme, Filsafat Pendidikan

Abstrak

Abstrak

Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia tidak lepas dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yang diadaptasi dari aliran filsafat progresivisme. Semakin berkembanganya pendidikan juga mempengaruhi kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Kemampuan berpikir peserta didik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pada kenyataannya, kemampuan berpikir analitis peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah sehingga membuat penulis tertarik untuk mengkaji kemampuan berpikir analitis dalam perspektif filsafat progresivisme secara lebih mendalam. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kajian studi literature. Sumber data pada kajian ini diambil dari artikel, jurnal, dan buku yang berkaitan dengan kemampuan berpikir analitis dan filsafat. Data tersebut akan diolah dan disusun secara sistematis yang akan menjelaskan tentang konsep kemampuan berpikir dalam aliran progresivisme dan kemampuan berpikir analitis.

Abstract

The development of the education system in Indonesia cannot be separated from the thoughts of Ki Hajar Dewantara, which was adapted from the philosophy of progressivism. The more developed education also affects the abilities possessed by students. The thinking ability of students has an important role in improving the quality of the learning process. In fact, the analytical thinking skills of students in Indonesia are still relatively low, which makes the writer interested in studying the analytical thinking skills in a more in-depth perspective of the philosophy of progressivism. The method used in this study is a literature review. Sources of data in this study were taken from articles, journals, and books related to the ability to think analytically and philosophically. The data will be processed and arranged systematically which will explain the concept of the ability to think in the flow of progressivism and the ability to think analytically.

Referensi

Amalia, R. (2016). Kemampuan Berpikir Matematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, 4.

Amer, A. (2005). Analytical Thinking. Cairo: Cairo University.

Gumilang, H. (2014). Pemanfaatan CHAOS yang selaras dengan Alam dalam Memeras Profit dan Meminimalkan Resiko pada Trading Saham, Forex, Komoditasm dan Options. Bogor: HGU Publishing.

Hamidah, L. (2019). Higher Order Thinking Skills: Seni Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia.

Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo., U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.

Ilma, R., & dkk. (2017). Profil Berpikir Analitis Masalah Aljabar Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, Vol. 2, No. 1, 2.

Isroil, A., Budayasa, I. K., & Masriyah. (2017). Profil Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, Vol 2, No. 2, 93.

Maulana. (2017). Konsep Dasar Matematika dan Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis-Kreatif. Sumedang: UPI Sumedang Press.

MR, M. (2014). Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Siswa dengan Gaya Belajar Tipe Investigatif dalam Pemecahan Masalah Matematika. Artikel Ilmiah Universitas Jambi, 5.

OECD. (2019). PISA 2018 Results: Country Note. OECD Publishing.

OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. OECD Publishing.

Riyanti, D., Irfani, S., & Prasetyo, D. (2022). Pendidikan Berbasis Budaya Nasional Warisan Ki Hajar Dewantara. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 345-354.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Saragih, H., & dkk. (2021). Filsafat Pendidikan. Indonesia: Yayasan Kita Menulis.

Suharna, H. (2018). Teori Berpikir Reflektif Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Yogyakarta: Deepublish.

Suradika, A., Dewi, H., & Nasution, M. (2023). Project-Based Learning and Problem-Based Learning Models in Critical and Creative Students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 12(1), 153-167. doi:https://doi.org/10.15294/jpii.v12i1.39713

Thowaf, S. M. (2017). The National Heritage Of Ki Hadjar Dewantara In Taman Siswa About Culture-Based. Kne Social Sciences, 455.

Ware, K., & Rohaeti, E. (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA. JTK: Jurnal Tadris Kimiya 3, Nomor 1, 43.

Winarti. (2015). Profil Kemampuan Berpikir Analisis Dan Evaluasi Mahasiswa Dalam Mengerjakan Soal Konsep Kalor. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, Volume 2, Nomor 1, 22.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-15

Cara Mengutip

Amalia, A. F. N. (2023). KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME. Perspektif, 2(5). https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.521

Terbitan

Bagian

Artikel berbasis gagasan/pemikiran (non penelitian)

Kategori