ESENSI FILSAFAT PENDIDIKAN INDONESIA UNTUK GENERASI MILENIAL

Penulis

  • Atoillah Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.534

Kata Kunci:

Filsafat, pendidikan, milenial

Abstrak

Abstrak

Filsafat pendidikan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sistem pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. Sejarah filsafat pendidikan Indonesia dimulai sejak abad ke-19 dan telah mengalami perkembangan dalam beberapa tahap, mulai dari masa penjajahan hingga era reformasi. Dalam filsafat pendidikan Indonesia, beberapa konsep penting seperti pendidikan nasional, pendidikan inklusif, dan pendidikan berkelanjutan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Generasi milenial sebagai penerus bangsa memerlukan pemahaman yang jelas mengenai filsafat pendidikan Indonesia agar dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Artikel ini akan membahas mengenai esensi filsafat pendidikan Indonesia dan bagaimana hal tersebut dapat relevan bagi generasi milenial.

Abstract

Indonesian educational philosophy has a very important role in forming a quality and character education system. The history of Indonesian educational philosophy began in the 19th century and has developed in several stages, from the colonial period to the reform era. In Indonesian educational philosophy, several important concepts such as national education, inclusive education, and continuing education play a very important role in forming a generation of quality and character. The millennial generation as the nation's successor requires a clear understanding of Indonesian educational philosophy in order to be able to apply these values in everyday life and form a generation with quality and character. This article will discuss the essence of Indonesian educational philosophy and how it can be relevant to the millennial generation.

Referensi

________ . (2003). Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta

Amka, H. (2019). Filsafat Pendidikan. Sidoarjo: Nizamia Learning Center. https://doi.org/10.36421/veritas.v13i1.255

Ayu Annisa, N., Rusdiyani, I., & Nulhakim, L. (2022). Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Melalui Aplikasi Game Edukasi Berbasis Android. Akademika - Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(01), 201–213. https://doi.org/10.34005/akademika.v11i01.1939

Dwiarso, Priyo. (2010). Napak Tilas Ajaran Ki Hadjar Dewantara. Majelis Luhur Pesatuan.

Fahyuni, E. F. (2017). Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikiran Islam). Sidoarjo: UMSIDA PRESS.

Koendjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi, Rineka Cipta,

Kristiawan, Muhmmad. (2016). Filsafat Pendidikan: The Choice is Yours. Valia Pustaka.

McAlister, A. (2002). Teaching the Millennial Generation. the Futurist. 40(3): 13–16.

Monaco, M & Martin, M. (2007). The Millennial Student: A New Generation of Learners. Athletic Training Education Journal. 2: 42–46.

Nurhasanah. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Sarana Pembelajaran Terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Sma Muhammadiyah 2 Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar. Retrieved from https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/27083-Full_Text.pdf

Nursyam, A. (2019). Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 18(1), 811–819. https://doi.org/10.30863/ekspose.v18i1.371

Sadullah, Uyoh. (2008). Pengantar Filsafat Pendidikan. Alfabeta.

Samudra, Azhari Azis; Agus Suradika. (2022). Filsafat Ilmu dan Metode Berpikir Transrasional. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.

Saragih, H., Hulagalung, S., Mawati, A. T., Chamidah, D., Khalik, M. F., Sahri, … Kato, I. (2021). Filsafat Pendidikan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Suaedi. (2016). Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Sucipto, T. A. (2022). Efektivitas Penggunaan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. Jurnal SNATI, 1(2), 32–39. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/jurnalsnati/article/view/21312/12028

Suharto, Toto. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Ar-Ruzz Media.

Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. UMJ Press.

Suradika, A., Dewi, H., & Nasution, M. (2023). Project-Based Learning and Problem-Based Learning Models in Critical and Creative Students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 12(1), 153-167. doi:https://doi.org/10.15294/jpii.v12i1.39713

Tobroni. (2012). Relasi Kemanusiaan dalam Keberagaman (Mengembangkan Etika Sosial Melalui Pendidikan). Karya Putra Darwati.

Winataputra, U. S., Delfi, R., Pannen, P., & Mustafa, D. (2014). Teori belajar dan pembelajaran.

Zed. M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-15

Cara Mengutip

Atoillah. (2023). ESENSI FILSAFAT PENDIDIKAN INDONESIA UNTUK GENERASI MILENIAL. Perspektif, 2(5). https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.534

Terbitan

Bagian

Artikel berbasis gagasan/pemikiran (non penelitian)

Kategori