ANALISIS KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG SINUMBRA DESA INDRAGIRI
TERKAIT POTENSI KOMODITAS MATA PENCAHARIAN DAN MITIGASI BENCANA
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.539Kata Kunci:
Desa, Mata pencaharian, Mitigasi bencanaAbstrak
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana masyarakat Kampung Sinumbra Desa Indragiri (1) memanfaatkan komoditas yang ada di desanya terutama pada mata pencaharian; dan (2) mengetahui potensi bencana dan mitigasi serta manajemen terhadap bencana yang terjadi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Data dianalisis dengan menggunakan analisis yang dikenal dengan tiga jalur analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. Pertama, mata pencaharian masyarakat Desa Indragiri secara teknis sangat bergantung dengan alam seperti cuaca, suhu, dan kelembaban, serta sumber daya alam yang tersedia di wilayah tersebut. Oleh karena itu komoditas yang paling banyak dihasilkan adalah stroberi dan daun teh. Faktor-faktor alam tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang akan didapatkan oleh para petani. Kedua, Desa Indragiri, Kampung Sinumbra sangat jarang terjadi bencana, sehingga warga desa terbatas pengetahuannya tentang bagaimana meminimalisasi resiko akibat terjadinya bencana ataupun cara penanganan ketika bencana itu telah terjadi.
Abstract
The aim of this research is to describe how the people of Sinumbra Village, Indragiri Village (1) utilize the commodities in their village, especially for livelihoods; and (2) knowing the potential for disasters and mitigation and management of disasters that occur.
This research is a descriptive research. Data collection was carried out by direct interviews. Data were analyzed using analysis known as three lines of qualitative analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The research results show the following. First, the livelihood of the people of Indragiri Village is technically very dependent on nature such as weather, temperature and humidity, as well as the natural resources available in the area. Therefore, the commodities most commonly produced are strawberries and tea leaves. These natural factors greatly influence the harvest results that farmers will get. Second, in Indragiri Village, Sinumbra Village, disasters very rarely occur, so the village residents have limited knowledge about how to minimize the risk of a disaster or how to handle it when a disaster occurs.
Referensi
Anonim. “Penanggulangan Bencana – BPBD Pamekasan.” BPBD Pamekasan, https://bpbd.pamekasankab.go.id/penanggulangan/. Accessed 9 April 2023.
Endah, Kiki. (2020). Pemberdayaan masyarakat: menggali potensi lokal desa. Jurnal MODERAT 6 (1): 135-143.
Hardati, P., Rijanta, R., & Ritohardoyo, S. (2013). Struktur mata pencaharian penduduk dan diversifikasi perdesaan di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Jurnal Geografi.
Mukhamad, B, F. (2018). Konseptualisasi mitigasi bencana melalui perspektif kebijakan publik. PUBLISIA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik 02 (3): 122-134.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Pasal 1 Ayat 6 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 5 tahun 1979 tentang Desa.
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Desa.
Satispi, E; Samudra, Azhari A; Adriansyah; Suradika,, Agus. (2023).
Black Swan Earthquake Theory dan Implementasi Kebijakan Publik pada Mitigasi Kebencanaan. Yogyakarta: Samudera Biru.
Sinambela, Marzuki, A. Hasibuan, R. Makbul, dkk. (2021). Mitigasi dan manajemen bencana. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Suhana. (2023, Maret 14). Prospek dan Tantangan Bisnis Ikan Tilapia. http://trobosaqua.com/detail-berita/2023/03/14/41/16928/dr-suhana-spi-msi--prospek-dan-tantangan-bisnis-ikan-tilapia
Sulistiani, Rida. (2022). Pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana pada wilayah rawan bencana di desa kunjir kecamatan rajabasa kabupaten lampung selatan. Bandar Lampung.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press.
Suradika, Agus, Dirgantara Wicaksono. (2019). Metodologi Penelitian . Tangerang Selatan: UM Jakarta Press.
Syukri, M., & Mahmut, C. (2019). Analisis dimensi mata pencaharian dan potensinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tamuku kecamatan Bone-bone kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ekonomi.
Widiyanto, Delfiyan, A. Istiqomah, Yasnanto. (2021). Upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam perspektif kesejahteraan ekonomi. Jurnal Kalacakra 02 (01): 26-33.
Zen, L. Z., Darusman, D., & Santoso, N. (2015). Strategi mata pencaharian masyarakat berkelanjutan pada ekosistem mangrove di Wonorejo, Kota Surabaya. Jurnal Geografi Lingkungan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.