PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR DARI BARANG BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ATLETIK NOMOR LEMPAR
PADA MATA PELAJARAN PENJAS DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v3i1.612Kata Kunci:
Media belajar, Atletik, Nomor Lempar, Barang BekasAbstrak
Abstrak
Ketersediaan barang bekas ternyata bisa dipergunakan untuk membuat peralatan olahraga karena minimnya peralatan serta perlengkapan olahraga khususnya atletik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan serta menguji efektivitas media pembelajaran dari barang bekas untuk Atletik nomor lempar. Jenis penelitian yang digunakan ialah pengembangan atau Research and Development (R&D) dan model pengembangan produk Borg & Gall. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tangerang Selatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase dan N-gain score. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada ahli media diperoleh persentase sebesar 90,00% sehingga dapat dikategorikan baik sekali. Ahli materi memberikan nilai sebesar 89,33% sehingga dapat dikategorikan baik sekali. Pada uji coba small group tolak peluru diperoleh nilai sebesar 75,83%, lempar cakram sebesar 75,00% & lempar lembing 75,00% sehingga dapat dikategorikan baik. Pada field test diperoleh n-gain skor tolak peluru sebesar 0,48, lempar cakram sebesar 0,55 serta lempar lembing sebesar 0,40. Artinya media pembelajaran memiliki efektifitas sedang, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran layak dan efektif untuk digunakan.
Abstract
It turns out that the availability of used goods can be used to make sports equipment due to the lack of sports equipment and equipment, especially athletics, in schools. This research aims to develop, test the feasibility and test the effectiveness of learning media from used items for athletic throwing. The type of research used is development or Research and Development (R&D) and the Borg & Gall product development model. This research was conducted at State High School 1 South Tangerang City. The data analysis techniques used are percentage and N-gain score. The results of this research are that the percentage obtained by media experts is 90.00% so it can be categorized as very good. The material expert gave a score of 89.33% so it can be categorized as very good. In the small group trials, the shot put score was 75.83%, the discus throw was 75.00% & the javelin throw was 75.00% so it could be categorized as good. In the field test, the n-gain score for shot put was 0.48, discus throw was 0.55 and javelin was 0.40. This means that learning media has moderate effectiveness, it can be concluded that learning media is suitable and effective to use.
Referensi
A, Suryadi, Farihen, Alisya. (2020). Pengaruh Keefektivan Media Pembelajaran Terhadap Pembelajaran Daring Kelas V A SD Negeri Pondok Cabe Iilir 03. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ. E-ISSN: 2745-6080
Adang Suherman. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Permendiknas.No.22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.
Firmansyah, H. (2009). Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 6 No. 1.
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Idrus. (2019). Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Vol.9 No.2). P-ISSN: 2407-8107
Kamsinah. (2008). Metode Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan, VOL 11 No.1.
Nana Syaodih Sukamadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Parlindungan, D. P. (2018). Pendekatan kreatif pendidikan jasmani dan olahraga untuk peningkatan kesehatan dan gaya hidup sehat. Jurnal Holistika, 1(1).
Purnomo, Dapan. (2017). Dasar – dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia
Richard A. Magill. (2010) Motor Learning And Control. New York: McGraw-Hill.
Rosdiani, Dini. (2013). Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Rustanti Partini. (2008). Tingkat Keterampilan Bermain Bolavoli Mini Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Bapangsari. Skripsi. Yogyakarta: UNY
Suryobroto, Agus S. (2004). Diklat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Wicaksono, D., & Suradika, A. (2022). Desain Pembelajaran Berbasis Teori Konektivisme: Kertas Kerja Evaluasi Kurikulum Di Prodi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Muhhamadiyah Jakarta . Perspektif, 2(1). https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i1.537
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.