DAMPAK BURUK KECANDUAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI ERA 5.0 PADA KESEHATAN MENTAL DAN INTERAKSI SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v3i2.613Kata Kunci:
Kecanduan, Media Sosial, Interaksi SosialAbstrak
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi dampak negatif kecanduan media sosial di era 5.0 terhadap kesehatan mental dan interaksi sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan literature review, penelitian ini menemukan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, stres, dan penurunan interaksi sosial langsung. Media sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara virtual, berkolaborasi, berbagi, dan membentuk ikatan sosial, namun penggunaan berlebihan dapat mengurangi kualitas hidup dan hubungan sosial. Penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan pengaturan waktu yang tepat dalam penggunaan media sosial untuk menjaga kesehatan mental dan interaksi sosial yang positif. Pengguna media sosial yang berlebihan cenderung menunda kegiatan yang berhubungan dengan interaksi sosial langsung, dan terdapat miskonsepsi bahwa kurangnya interaksi sosial langsung adalah perilaku anti sosial, padahal anti sosial adalah gangguan perilaku yang melanggar norma sosial secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan mengurangi interaksi sosial.
Abstract
This research explores the negative impact of social media addiction in the 5.0 era on mental health and social interactions. Using a qualitative approach with a literature review, this study found that excessive use of social media can cause depression, stress, and decreased direct social interaction. Social media allows users to interact virtually, collaborate, share, and form social bonds, but excessive use can reduce quality of life and social relationships. This research highlights the importance of awareness and appropriate timing in social media use to maintain mental health and positive social interactions. Excessive social media users tend to postpone activities related to direct social interaction, and there is a misconception that a lack of direct social interaction is anti-social behavior, even though anti-social behavior is a behavioral disorder that repeatedly violates social norms. This research aims to make people aware that excessive use of social media can affect mental health and reduce social interaction.
Referensi
Arsanti, Meilan. Dkk (2021). Tuntutan Kompetensi 4C Abad 21 dalam Pendidikan di Perguruan Tinggi untuk Menghadapi Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 319-324.
Ayub, Muhamad. (2022). Dampak Sosial Media Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja. Kajian Sistematik : Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 7(1).
Dataindonesia.id. (Februari, 2023). Durasi Penggunaan Media Sosial di Dunia Semakin Meningkat. https://dataindonesia.id/Digital/detail/durasi-penggunaan-media-sosial-di-dunia-semakin-meningkat. Diakses pada 12 Februari 2023 pukul 20.00 WIB.
Efendi, A., Astuti, P. I., & Rahayu, N. T. (2017). Analisis pengaruh penggunaan media baru terhadap pola interaksi sosial anak di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(2), 12-24.
Iswahydi, A. L. (2019). Dampak penggunaan media sosial facebook terhadap interaksi sosial remaja. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.
Jamun, Yohannes Marryono, Heronimus EA Wejang, and Rudolof Ngalu. (2019). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Pola Interaksi Sosial Siswa Sma Di Kecamatan Langke Rembong. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 3(1), 1-7.
Kusuma, R. A. (2019). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Perilaku Intoleransi dan Antisosial di Indonesia. Mawa Izh Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(2), 273-290.
Napoleoncat.com. (Januari, 2023). Social media users in Indonesia. https://napoleoncat.com/stats/social-media-users-in-indonesia/2023/01/. Diakses pada 12 Februari 2023 pukul 20.00 WIB.
Primack, B. A., Shensa. Ariel.,Escobar – Viera, C. G., Barett, E.L., Sidani, J.E., Colditz, J.B., James, E,A. (2017). Use of multiple social media platforms and symptoms of depression and anxiety: A nationally-representative study among U.S. young adults. Computers in Human Behavior. 1-9.
Putra, Krisna. Kamayani Made. Dkk. (2021). Hubungan Perilaku Penggunaan Internet Terhadap Interaksi Sosial Pada Mahasiswa Keperawatan di Kota Denpasar. Community of Publishing In Nursing (COPING), 9(5).
Ridwan, Muannif. Suhar. Dkk. (2021). Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1).
Retalia, Retalia. (2020). Dampak Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Interaksi Sosial. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(2), 45-55.
Septiana, Nila Zaimatus. (2021). Dampak Peggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 8(1), 1-13.
Stockdale, L., & Coyne, S. M. (2018). Video game addiction in emerging adulthood: Cross-sectional evidence of pathology in video game addicts as compared to matched healthy controls. Journal of affective disorders. 265-272.
Supardan, Dadang. 2011. Pengantar Ilmu Sosial (Sebuah Kajian Pendekatan Struktural). Jakarta: PT. BumiAksara.
Wulandari, R., & Netrawati, N. (2020). Analisis tingkat kecanduan media sosoial pada remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(2), 41-46.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.