PENGARUH KONTEN YOUTUBE GAMING TERHADAP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA TIGA SAMPAI ENAM TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i5.254Kata Kunci:
Konten YouTube Gaming, Pemerolehan Bahasa, Bahasa Anak, YouTube Gaming Content, Children's Language, Language AcquisitionAbstrak
Abstrak
Fenomena anak-anak kecanduan menonton kartun di YouTube dari smartphone menjadikan anak laki-laki berusia 3 sampai 6 tahun meyukai konten YouTube Gaming. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konten YouTube gaming terhadap pemerolehan bahasa anak usia 3 sampai 6 tahun dan kaitannya terhadap kemampuan berbahasa anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Data dalam penelitian ini dikumpulkan berdasarkan kuisioner dan melakukan wawancara dengan menggunakan teori Behaviorisme oleh Burhus Frederric Skinner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (x) konten YouTube gaming berpengaruh terhadap variabel dependen (y) pemerolehan bahasa anak secara positif dan signifkan dan H1 diterima. Hasil analisis komparatif menunjukkan konten YouTube Gaming memengaruhi kemampuan berbahasa anak yang menghasilkan perbendaharaan kosakata lebih bervariasi dan luas.
Abstract
The phenomenon of children being addicted to watching cartoons on YouTube from smartphones makes boys aged 3 to 6 years fond of YouTube gaming content. The purpose of this study was to determine the effect of YouTube Gaming content on the language acquisition of children aged 3 to 6 years and its relation to children's language skills. The method used in this research is a mixed method of quantitative and qualitative (mix method). The data in this study were collected based on questionnaires and conducted interviews using the theory of Behaviorism by Burhus Frederric Skinner. The results showed that the independent variable (x) YouTube gaming content had a positive and significant effect on the dependent variable (y) children's language acquisition and H1 was accepted. The results of a comparative analysis show that YouTube Gaming content affects children's language skills which results in a more varied and broad vocabulary.
Referensi
Chaer, A. (2009). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, S. (2018). Psikoliguistik (2 ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Databoks. (2022). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/03/16/akses-anak-ke-konten-digital-meningkat-saat-pandemi.
Dewi, A. K., Yulianingsih, Y., & Hayati, T. (2019). Hubungan Antara Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini.
Hakim, A. (2016). Metode Kuantitatif: Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Inteligensia Media.
Indonesia Data Reportal. (2021). https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia
Korespondensi, E., Nur, T., Jakarta, U. N., & Indonesia, B. (t.t.). BAHASA ANAK BETAWI DI SEKOLAH : SEBUAH PERSPEKTIF. 1–10.
Pendidikan, J., Sekolah, G., & Kudus, U. M. (2021). 2) & 3). 2(1), 89–94.
Putra, A., & Patmaningrum, D. A. (2018). THE INFLUENCE OF YOUTUBE ON SMARTPHONE TOWARDS DEVELOPMENT OF CHILD ’ S INTERPERSONAL COMMUNICATION. 21(2), 159–172. https://doi.org/10.20422/jpk.v21i2.589
Shubchan, M. A. ., & Rossa, M. A. . (2021). MEMAHAMI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PESERTA DIDIK: TELAAH TENTANG TRANSFER DAN TRANSFORMASI BELAJAR. Perspektif, 1(2), 167–171. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.60
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. UMJ Press.
Suradika, A., Gunadi, A. A., & Jaya, S. A. (2020). Penggunaan Youtube sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh pada Kelas III Sekolah Dasar Islam An—Nizomiyah. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 1, Article 1. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit/article/view/8781
Wulandari, D. I., & Surabaya, U. N. (2018). PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD LESTARI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN. 6(1), 74–83.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.