BAHASA ANAK BETAWI DI SEKOLAH

SEBUAH PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK

Penulis

  • Tadjuddin Nur Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i1.59

Kata Kunci:

sikap bahasa, bahasa ibu, anak Betawi, lingkungan sekolah

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi sikap bahasa anak Betawi ketika berada dalam lingkungan sekolah mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bahasa yang mereka gunakan ketika berada di luar kelas dan di dalam kelas serta menganalisa sikap bahasa mereka terhadap Bahasa Betawi, Bahasa Indonesia, dan bahasa gaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak Betawi ketika di luar kelas sebagian besar menggunakan Bahasa Indonesia, sebagian kecil menggunakan Bahasa Betawi dan bahasa gaul. Ketika mereka di dalam kelas hampir semua menggunakan Bahasa Indonesia, sebagian kecil saja yang menggunakan Bahasa Betawi dan bahasa gaul. Sikap bahasa anak Betawi terhadap Bahasa Betawi pada aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif menunjukkan positif. Demikian juga terhadap Bahasa Indonesia pada aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif menujukkan positif.Sementara terhadap bahasa gaul pada aspek kognitif dan aspek afektif menunjukkan negatif dan pada aspek konatif menunjukkan positif.

Referensi

Chaer, A. & Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik: Perkenakan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta

Fasold. R (1984). The Siciolinguistics of Society. England: Basic Blackwell, Inc

Fishman, J.A. 1972 “Language Maintenance and Language Change” dalam J.A Fishman, Language in the Sociocultural Change. Standford University Press.

Gal, S. 1979. Language Shift: Sicial Determinants of Linguistics Chang in Bilingual Austria. Academic Press, New York.

Holms, Janet. 2001. An Introduction to Sociolinguistics. New York. Longman.

------------. (1989). Bilingualism. USA: Blacwell Publisher Ltd.

Ibda, H. (2017). Urgensi Pemertahanan Bahasa Ibu di Sekolah Dasar. SHAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary, 2(2). https://doi.org/10.22515/shahih.v2i2.980 DOI: https://doi.org/10.22515/shahih.v2i2.980

Jedra, M.I. 2010. Sociolinguistics. Yogyakarta: Graha Ilmu

Jegodic, Devan. (2011). Between Language Maintenance and Language Shift: The Slovenian Cominity in Italy Today ang Tomorrow. Esuka-Jeful. 2-1: 195-213. DOI: https://doi.org/10.12697/jeful.2011.2.1.13

Kamaruddin. (1989). Kedwibahasaan dan Pendidikan Dwibahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Kerap, G. (1977). KOMPOSISI. Nusa Indah.

Kurniati1), L., & Izhar2). (2015). BAHASA IBU DALAM PEMBELAJARAN ANAK DI SEKOLAH. Pesona, Volume 1 N(Bahasa), 1–14.

Lambert, W.E. 1976. “A Sicial Psychology of Bilingualism” Journal of Social Issues 23: 91-109. DOI: https://doi.org/10.1111/j.1540-4560.1967.tb00578.x

Purwo, Bambang Kaswanti. (2000). Bangkitnya Kebinekaan: Dunia Linguistik dan Pendidikan. Jakarta: Mega Media Abadi.

Sahril, N. (2018). Pergeseran Bahasa Daerah Pada Anak-Anak di Kuala Tanjung Sumatra Utara. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2). https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571 DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571

Sudipa, I Nengah. (2009). “Psycholinguistics: An Introductary Note.” Essay Majalah, Volume 16. English Departement, Udayana University

Suradika, Agus. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-04 — Diperbaharui pada 2021-08-23

Versi

Cara Mengutip

Nur, T. (2021). BAHASA ANAK BETAWI DI SEKOLAH: SEBUAH PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK. Perspektif, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i1.59 (Original work published 13 Agustus 2021)

Terbitan

Bagian

Artikel berbasis penelitian

Kategori

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama