EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN UNIT PRODUKSI SEBAGAI KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK PADA PORGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK PERWIRA BANGSA KOTA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i3.538Kata Kunci:
Evaluasi Program, Unit Produksi, BerwirausahaAbstrak
Tujuan evaluasi program ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif suatu program yang telah direncanakan dan disusun mendorong tercapainya tujuan. Pelaksanaan program yang diteliti adalah Program pembelajaran keahlian tata boga yang diselenggarakan di SMK “PB”, Depok. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method). Model evaluaisi yang digunakan adalah model CIPP yang digagas oleh Stufflebeam meliputi empat komponen evaluasi, yaitu konteks, masukan, proses, dan produk. Teknik pengumpulan data digunakan teknik kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dalam bentuk tabel dan prosentase serta dikategorikan dengan empat kategori penilaian yaitu “Sangat Baik”, “Baik”, “Kurang Baik”, dan “Tidak baik”.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (a) komponen konteks termasuk dalam kategori “Baik”, (b) komponen input “Sangat Baik”, (c) komponen proses “Sangat baik”, dan (d) komponen Produk mendapatkan hasil “baik”. .Secara keseluruhan, pelaksanaan program pembelajaran unit produksi termasuk dalam kategori baik.
Abstract
The purpose of this program evaluation is to find out how effective a program that has been planned and arranged is in encouraging the achievement of goals. The implementation of the program under study was a cooking skills learning program held at SMK "PB", Depok. The approach in this study uses a mixed method (mix method). The evaluation model used is the CIPP model initiated by Stufflebeam which includes four evaluation components, namely context, input, process, and product. Data collection techniques used questionnaire techniques. Data were analyzed with descriptive statistics in the form of tables and percentages and categorized by four assessment categories namely "Very Good", "Good", "Not Good", and "Not Good".
The results of this study indicate that (a) the context component is included in the "Good" category, (b) the input component is "Very Good", (c) the process component is "Very good", and (d) the product component gets "good" results. . Overall, the implementation of the production unit learning program is included in the good category.
Referensi
Ananda, R., & Rafida, T. 2017. Pengantar Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.
Aliyah A. Rasyid dan Yuliansyah. 2015. Efektivitas Unit Produksi Sebagai Sumber Belajar Kewirausahaan Di SMK Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 22(4), 443-453.
Ambiyar. Muharika. 2019. Metodologi Penelitian Evaluasi Program. Bandung: Alfabeta.
Gunadi, Ahmad., Usman. H. 2015. Pengelolaan Unit Produksi SMK Negeri Rumpun Bangunan Di Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus SMKN 2 Pengasuh Kulonprogo). Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 5, No. 2.
Farida. K. 2017. Penerapan Evaluasi Model CIPP (Conteks, Input, Process, Product) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Program Pembelajaran Fiqih Materi Zakat dan HIkmahnya Di Kelas X Madrasah Aliyah Paradigma Palembang. Skripsi: UIN Raden Fatah Palembang.
Faridah, Arismunandar, Hadriah. F. 2019. Manajemen Unit Produksi Sekolah Di SMK Negeri 8 Makassar. Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol.26, No.1., Hal.129-140, ISSN:p.1412-8152 e.2580-1007. Di Akses http://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs Tanggal, 28 November 2022.
GIZ. 2017 Teaching Factory Coaching Programme. Journal Bonn International Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.
Kementrian Pendidikan dan Kembudayaan. 2017. Program Unit Produksi dan Jasa Sekolah/Madrasah. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lasmi, A., Zuhrinal, Nawawi. M. 2022. Praksis Pembelajaran Kewirausahaan Pada Unit Produksi Jasa Boga. Journal Management and Buisnes, Vol. 2, No.2, Hal,138-245, E-ISSN. 2829-943.
Manalu, S, R, I., Hermanto, S., Duling, J, R., Siswandi, G., Supriyadi, & Siahaan, A. P. 2017. Tatakelola Pelaksanaan Teaching Factory [Governance Implementation of Teaching Factory]. Jakarta, Indonesia: Direktorat Pembinaan SMK.
Puspitasari. N. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Unit Produksi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga, Hal.1-10.
Suharsimi Arikunto. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakart: Bumi Aksara.
Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT Raja.
Sutopo. A. 2012. Evaluasi Evektifitas Unit Produksi Dalam Mempersiapkan Kompetensi Kerja SMK. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, No.2, Hal. 418-436.
Sugiyono. 2019. Metedologi Penelitian. Bandung; Alfabeta
Suradika, Agus. 2000. Pengantar Statistik Sosial. Jakarta : UMJ Press
Suradika, Agus, Dirgantara Wicaksono. 2019. Metodologi Penelitian . Tangerang Selatan: UM Jakarta Press.
Tahwin, Muhanmmad., Nurhidayati , A. 2022. Peningkatan Kemampuan Manajerial Pengelola Unit Produksi SMK Cendekia Lasem. Journal of Dedicators Community, Vol. 6, No. 2, Hal. 53-60, ISSN: 2548-8783, DOI: https://doi.org/10.34001/jdc.v6i2.2630.
Triasih. T. 2019. Efektivitas Pembelajaran Teaching Factory Untuk Pengembangan Karakter Entrepreneurship Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis: Universitas Negri Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widowati. Trisnina 2021. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
Yuliansyah. 2019. Efektivitas Unit Produksi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kewirausahaan SMK
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.