IMPLEMENTASI AL QIYĀDAH AL NABAWIYAH PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
STUDI PADA SMAIT AL FITYAN SCHOOL MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i5.202Kata Kunci:
Al Qiyādah Al Nabawiyah, Lembaga Pendidikan Islam, Kepemimpinan, Islamic Education Institute, LeadershipAbstrak
Abstrak
Al Qiyādah Al Nabawiyah adalah salah satu model kepemimpinan yang menjadikan Rasulullah sebagai referensi keteladanan. Kepala sekolah pada lembaga pendidikan Islam sangat membutuhkan implementasi konsep Al Qiyādah Al Nabawiyah dengan karakteristik empat sifat utama yaitu: Ṣidīq, Āmānah, Tablīg, dan Faṭānah dan lima megaskill yaitu : Ṣāhibul Ruʾyah , Al Muta’allim, Al Ma'rifah Al Maīdāniyah, Al Muṣammīm Al Idārah dan Al Āmīn untuk mengatur, menginspirasi dan mempengaruhi warga sekolah. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Al Qiyādah Al Nabawiyah yang diinternalisasikan oleh kepala SMAIT Al Fityan Medan kedalam kepemimpinannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan library research serta teknis wawancara dengan kepala sekolah. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kepala sekolah menerapkan konsep kepemimpinan ini dalam menakhodai sekolah dengan capaian excellent untuk kemajuan sekolah dan kebaikan peserta didik.
Abstract
Al Qiyādah Al Nabawiyah is one of the leadership models that make the Prophet a definitive reference. Principals in Islamic educational institutions need the implementation of the Al Qiyādah Al Nabawiyah concept with the characteristics of four main characteristics, namely: idīq, mānah, Tablīg, and Faṭānah, and five mega skills, namely: āhibul Ruʾyah, Al Muta'allim, Al Ma'rifah Al Maīdāniyah, Al Muṣammīm Al Idārah and Al mīn to organize, inspire and influence the school community. This study aims to describe the implementation of Al Qiyādah Al Nabawiyah, which was internalized by the head of SMAIT Al Fityan Medan into his leadership. This study uses descriptive qualitative methods with library research and technical interviews with school principals. This study indicates that the principal applies this leadership concept in leading schools with excellent achievements for school progress and students' good.
Referensi
Al Ġaḍbān, M. M. (1992). Fiqh Al Sirah Al Nabawiyah. Jāmi’ah Ummul Qurā.
Al Tirmizi, M. (2014). Sunan At Tirmizi, Al Jami’ Al Kabir (1 ed.). Markaz al Buhuz bidar At Ta’shil.
Antonio, M. S., & Tim. (2017). Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW “The Super Leader Super Manajer” (Y. A. Massardi, Ed.; IV). Tazkia Publishing.
Dewi, E. R., Hidayatullah, C., & Raini, M. Y. (2020). Konsep Kepemimpinan Profetik. Al-Muaddib :Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman, 5(1), 147–159.
Fadhli, M. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Profetik Dalam Lembaga Pendidikan Islam. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 10(2), 116–127.
Ginting, P. (2021). Kuesioner Kepsek SMA Al Fityan School Medan.
Ibnu Isẖāq, M. (1978). Sīrah Ibnu Isḥāq (Suhail Zukār, Ed.; 1 ed.). Dār Al Fikr.
J Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Luluk Maktumah, & Minhaji, M. (2020). Prophetic Leadership dan Implementasinya dalam Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(2), 133–148. https://doi.org/10.35316/jpii.v4i2.196
Mukhtar, A. (2008). Mu’jam Al Lugoh Al Arobiyah al Muashiroh (1 ed.). Alimul Kutub.
Patoni, A. (2017). Konsep Dasar Kepemimpinan Profetik Pendidikan Islam. IAIN Tulungagung Press.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. UMJ Press.
Syams, A. N. (2018). Implementasi Prophetic Leadership di MI Nurul Ulum Bantul. Edukasia Islamika, 3(1), 105. https://doi.org/10.28918/jei.v3i1.856
Ulwān, A. N. (2009). Tarbiyatul Aulād fīl Islām. Dārul Salām.
Widayat, P. A. (2014). Kepemimpinan Profetik: Rekonstruksi Model Kepemimpinan Berkarakter Keindonesiaan. Akademika, 19(1), 17.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.