FENOMENA JUDI BOLA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA

Penulis

  • Bima Aditya bimaadtyaa
  • Susilahati
  • Irhamni Rahman

Kata Kunci:

judi online, mahasiswa, masyarakat, online gambling, student, public

Abstrak

Abstrak

Judi merupakan aktivitas patologis yang sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh sebagian anggota masyarakat, termasuk mahasiswa. Perkembangan teknologi yang begitu cepat mempermudah praktik judi melalui jaringan internet atau deikenl dengan judi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena judi bola online di kalangan mahasiswa, bagaimana respons masyarakat atas fenomena judi bola online, dan bagaimana respons atau tanggapan masyarakat terhadap mahasiswa yang melakukan judi bola online. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terlibat dalam melakukan judi bola online. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) untuk dapat mengikuti judi online harus terlebih dahulu memiliki akun, (2) mereka mengetahui permainan judi bola online adalah hasil belajar dari teman-temannya, (3) mereka menyukai judi bola online karna memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena (a)jauh dari proses hukum karena tidak diketahui oleh orang lain, (b) bisa main kapan saja dan di mana saja yang penting jaringan internet terhubung, dan (c) judi online kendati dengan modal sedikit, katakanlah dua pulu hlima ribu rupiah, jika banyak klub bola yang dipilih dan menang bisa dapat satu juta lebih. sehingga banyak di antara mahasiswa yang kecanduan dan mereka seakan-akan tidak peduli berapa uang yang mereka habiskan begitu saja, (4) masyarakat merasa kecewa dan merasa kasihan terhadap mahasiswa melakukan judi bola online, oleh karenanya mereka mengharapkan ada tindakan tegas pemerintah untuk memblokir situs judi online supaya tidak merusak para generasi muda sebagai generasi penerus.

Abstract

Gambling is a pathological activity that is still being carried out by some members of society, including students. The rapid development of technology has made it easier for the practice of gambling via the internet or by means of online gambling. This study aims to find out the phenomenon of online soccer gambling among students, how is the community's response to the phenomenon of online soccer gambling, and how is the public's response or response to students who do online soccer gambling. This research is a qualitative research. The informants in this study were students who were involved in online soccer betting. Data collection uses interview and documentation techniques. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that (1) to be able to take part in online gambling, they must first have an account, (2) they know that online soccer gambling games are the result of learning from their friends, (3) they like online soccer gambling because it has several advantages, namely because (a) away from the legal process because other people don't know about it, (b) can play anytime and anywhere as long as the internet network is connected, and (c) online gambling even with a small amount of capital, say twenty five thousand rupiahs, if there are many clubs The ball that is selected and won can get one million more. so that many of the students are addicted and it seems as if they don't care how much money they just spend, (4) the public feels disappointed and feels sorry for students doing online soccer gambling, therefore they expect strict government action to block gambling sites online so as not to damage the younger generation as the next generation.

Referensi

Arief. (2003). Kejahatan ciber crime atau computer-related crime menurut perserikatan bangsa-banga (PBB:X/2000). Jakarta: Rajawali Press.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bacher, J. (2002). Sepak Bola. Jakarta: Pustaka Harapan.

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian SosiaL, Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Hamzah., A. (2008). KUHP dan KUHAP-Edisi Revisi 2008. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemitro, R. H. (1985). Beberapa Masalah Dalam Studi Hukum dan Masyarakat. Remadja Karya, Hal 132.

SWidodo. (2013). Hukum Pidana Di Bidang Teknologi Informasi Cybercrime Law: Telaah Teoritik Dan Bedah Kasus. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Simandjuntak. (1981). Pengantar Krimonologi dan Patologi Sosial. Bandung: Tarsito.

Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press

https://marsellachred.wordpress.com/tag/pena-jepang/(Online) diakses tanggal 20 Desember 2016

http://miloaismekdi.blogspot.co.id/2011/03/charcoal.html (Online) diakses tanggall 20 Desember 2016

https://adinawas.com/ayat-tentang-judi-dalam-al-quran besertaartinya.html#ixzz5LnNvAj4G

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

Aditya, B., Susilahati, & Rahman, I. (2022). FENOMENA JUDI BOLA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA. Perspektif, 2(2). Diambil dari https://jurnal.jkp-bali.com/perspektif/article/view/345

Terbitan

Bagian

Artikel berbasis penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama