PERAN PEKERJAAN SOSIAL DALAM MENGATASI PENDIDIKAN KELUARGA
STUDI DI TK “QQ”
DOI:
https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i4.415Kata Kunci:
pendidikan keluarga, sistem sosial, peran pekerjaan sosial, family education, social system, role of social workAbstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi peran pekerjaan sosial dalam mengatasi pendidikan keluarga, terutama di sisi kehidupan keluarga, pengembangan, keluarga inti, dan keluarga besar. Dalam hal ini, peran Pekerjaan Sosial dalam Pendidikan Keluarga dilihat untuk diri sendiri dalam kelompok-kelompok sosial yang terlibat dalam kehidupan masyarakat, termasuk rumah tangga, keluarga, pengembangan, dan lain-lain. Selain itu, yang mengandalkan unsur-unsur pendidikan keluarga pada dasarnya terintegrasi dengan unsur-unsur sosial, terintegrasi, abadi, dan serta kelompok-kelompok yang juga ditunjukkan dalam kelompok sosial yang telah terjadi. Peran dan situasi sebenarnya diatur berdampingan dalam sistem sosial, komponen yang terintegrasi dalam hal in-house. Status Peran Pekerjaan Sosial dalam Pendidikan Keluarga dalam hal ini adalah seperangkat tanggung jawab, kewajiban, dan hak yang ditetapkan dalam kelompok atau masyarakat. Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang itu sendiri sebagai pembawa status disebut peran. Oleh karena itu, munculnya Peran Pekerjaan Sosial dalam Pendidikan Keluarga sesungguhnya adalah proses menunjukkan atau memunculkan status atau peran suatu kelompok sosial sebagai unsur status sosial dalam sistem sosial.
Abstract
This research aims to clarify the role of social work in addressing family education, especially in the aspects of family life, development, nuclear family and extended family. In this case, the role of Social Work in Family Education is seen for itself in social groups involved in community life, including households, families, development, etc. Apart from that, those that rely on elements of family education are basically integrated with social elements, integrated, eternal, and also groups which are also shown in existing social groups. Roles and situations are actually arranged side by side in social systems, the components of which are integrated in-house. The status of the role of social work in family education in this case is a set of responsibilities, obligations and rights established within a group or society. The pattern of behavior expected from a person himself as a status bearer is called a role. Therefore, the emergence of the role of social work in family education is actually a process of showing or bringing out the status or role of a social group as an element of social status in the social system.
Referensi
Anisah, A. S. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70-84.
Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.
Nasution, S. (2019). Pendidikan Lingkungan Keluarga. Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1).
Rindawan, I. K., Purana, I. M., & Siham, F. K. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Pada Anak Dalam Lingkungan Keluarga. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 1(2), 53-63.
Suradika, A. (2000). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press
Suradika, A. (2019). Pendidikan Keluarga dan Keluarga Berpendidikan: Perspektif Islam. Jakarta: Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN.
Suradika, Agus, Dirgantara Wicaksono. (2019). Metodologi Penelitian . Tangerang Selatan: UM Jakarta Press.
Wahyu, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 12(2).
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: jurnal Pendidikan anak usia dini, 5(1), 772.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Perspektif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.